Ada banyak tempat-tempat ziarah di Tanah Suci baik di Makkah Al Mukarramah maupun Madinah Al Munawwarah. Ziarah ini sunnah jika Anda mendatanginya untuk melihat peninggalan sejarah perkembangan islam terutama di Zaman Rasulullah SAW guna meninggkatkan keimanan dan ketaqwaan kita, namun jika ziarah tersebut diikuti dengan perbuatan-perbuatan yang mendekati kesyirikan maka ziarah tersebut haram hukumnya. Oleh karena itu dalam perjalanan umroh seperti itu wajib ditinggalkan.
Memang dalam ziarah perjalanan umroh perlu berhati-hatilah dengan ziarah-ziarah yang Anda lakukan selama di Tanah Suci. Ambillah hikmahnya tetapi jauhilah perbuatan syirik seperti mengkultuskan tempat-tempat tertentu dan berdoa di dalamnya untuk mendapatkan berkah dari tempat tersebut.memiliki pengertian berkunjung ke tempat-tempat suci atau bersejarah di sekitar Kota Makkah dan Madinah. Jika ziarah ini dilaksanakan guna menambah keimanan dan keyakinan akan kebenaran ajaran-ajaran islam maka ziarah tersebut hukumnya sunnah.
Oleh karena itu ziarah selama perjalanan umroh tersebut haruslah dilandasi niatan yang benar jangan sampai kita melakukan tindakan-tindakan yang dapat mengarahkan perbuatan tersebut kepada kemusyrikan seperti mengkultuskan tempat-tempat bersejarah tersebut serta berdoa untuk minta berkah, semuanya itu adalah perbuatan syirik, maka haramlah ziarah-ziarah tersebut.
Allah SWT akan mengampuni dosa-dosa hambanya selama tidak melakukan perbuatan syirik. Dalam sebuah hadits, Rasulullah SAW juga mengajurkan untuk tidak melakukan ziarah kecuali tiga tempat yaitu Masjidil Haram, Masjid Nabawi dan Masjidil Aqsha.
"Tidak ditekankan untuk berpergian kecuali pada tiga masjid yaitu: Masjidl Haram, Masjidku in (Masjid Nabawi) dan Masjidil Aqsha (di Palestina)." (HR. Bukhari dan Muslim).
Tempat-tempat bersejarah di Kota Makkah yang perlu diziarahi selama perjalanan umroh.
1. Ziaran perjalaann umroh di sekitar Masjidil Haram
a. Maulid Nabi SAW
Yang dimaksud denganMaulid Nabi SAW adalah tempat kelahiran Nabi SAW. Tempat tersebut sekarang dijadikan perpustakaan umum, letaknya disebelah Timur halaman Timur Masjidil Haram.
b. Masjid Kucing
Nama asli masjid ini adalah Masjid Abu Hurairah, letaknya sekitar 400 m sebelah timur laut Masjidil Haram. Masjid ini dulunya dipergunakan oleh salah seorang sahabat dan perawi hadits Abu Hurairah R.A untuk mengajarkan agama islam. Konon Abu Hurairah ini menyukai kucing makanya masjid ini oleh jamaah haji indonesia dikenal dengan nama Masjid Kucing. Wallahu a'lam.
c. Makam Ma'la
Pemakaman Ma'la merupakan pemakaman tertua di Makkah. Disana terdapat makam Ummul Mukminin Siti Khadijah, istri pertama Nabi SAW
d. Masjid Jin
Masjid Jin di sebelah kiri makam Ma'la. Dinamakan demikian karena di sanalah Rasulullah SAW menulis surat surat ke Ibnu Mas'ud R.A ketika menerima rombongan jin yang ingin membaiat Nabi, yang sebelumnya mereka bertemu Nabi di Nakhlah dalam perjalanan pulang dari Thaif. Masjid ini disebut juga dengan nama "Masjid Al Haras".
2. Ziarah perjalanan umroh di sekitar Kota Makkah
a. Jabbal Nur dan Gua Hira
Jabbal Nur terletak sekitar 6 Km di sebelah utara Masjidil Haram. Di puncak gunung ini terdapat Gua Hira untuk mendakinya memerlukan waktu sekitar 1 jam. Di sinalah Rasulullah menerima wahyu yang pertama yaitu Surat Al Alaq ayat 1-5.
b. Jabbal Tsur
Jabbal Tsur terletak sekitar 6 Km sebelah selatan Masjidil Haram. Jabbal Tsur memiliki nilai sejarah yang cukup penting dalam sejarah islam. Ketika Rasulullah SAW berangkat hijrah ke Madinah, Beliau dikepung oleh kaum Quraisy, tetapi berhasil lolos dan bersama Abu Bakar RA, beliau bersembunyi di Gua Tsur ini dari kejaran kaum Quraisy.
Konon ketika bersembunyi di dalam Gua, kaum Quraisy juga sampai di depan gua Tsur tersebut, namun atas pertolongan Allah, di pintu gua ada sarang laba-laba dan ada seekor burung yang lagi bertengger di sarangnya yang sedang mengerami telur. Kaum Quraisy menyangka tidak mungkin ada seseorang dalam gua karena sarang laba-labanya masih utuh dan tidak rusak sehingga selamatlah Rasulullah SAW dan Abu Bakar dari kejaran Kaum Quraisy.
c. Jabal Rahmah
Di Padang Arofah terdapat sebah bukit yang bernama Jabal Rahmah, di atas bukit ini terdapat sebuah tugu. Menurut riwayat sewaktu Nabi Adam AS dan Siti Hawa di turunkan oleh Allah dari surga, keduanya terpisah lebih dari 100 tahun lamanya dan pada akhirnya mereka bertemu kembali di Jabal Rahmah ini.
https://www.perjalananumroh,com
0 comments:
Post a Comment