Ini Tempat-tempat yang mustajab untuk Berdoa di Masjidil Haram


Jika anda pergi manjalankan ibadah Umrah atau haji, maka anda akan banyak berkunjung ke Masjid Haram di Mekkah, Saudi Arabia. Mengapa ? Karena pusat kegiatan Ibadah Haji dan Umrah adalah
di Masjidil haram. Ada beberapa rukun haji dan umrah yang dijalankan di Masjid Haram ini. Oleh karenanya bagi Umat Islam Masjidil Haram  merupakan masjid yang paling dimuliakan, karena memang Allah sendiri yang memuliakan.

Sebagai tempat yang dimulyakan oleh Allah, tentu Masjidil Haram banyak mempunyai keistimewaan yang Allah berikan. Orang-orang yang datang ke Masjidil Haram juga merupakan tamu-tamu Allah yang pasti dapat kemulyaan. Tentu semua umat Islam bereinginan untuk bisa berkunjung ke Masjidil Haram untuk menjalankan perintah Allah.

Oleh Karenanya tidak heran kalau banyak umat muslim yang ingin melaksanakan ibadah salat lima waktu serta ibadah sunnah lainnya ketika melaksanakan ibadah umrah atau haji di masjid yang di dalamnya terdapat Baitullah Kakbah ini.

Menurut salah satu Sabda Nabi Muhammad saw, menyatakan bahwa keutamaan salat di Masjidil Haram adalah kedudukannya dikalikan 100.000 kali. Sementara di Masjid Nabawi Madinah, 50.000 kali.

Sebagai tempat yang sangat dimulyakan, hampir semua tempat di Tanah Haram atau Mekah adalah multazam atau tempat berdoa. Namun, keutamaan di Masjidil Haram memiliki tempat mustajabah alias tempat dikabulkannya doa-doa

Adapun Tempat paling mustajab untuk berdoa di Masjidil Haram :

1. Multazam, yaitu bagian dinding antara hajar Aswad dengan pintu ka'bah
2. Di dalam ka'bah
3. Di Hijir Ismail
4. Di belakang Maqom Ibrahim
5. Dibawah Nizab ( talang mas) di sekitar hijir Ismail
6. Di Bukit Shafa
7. Di Bukit Marwah
8. Area waktu Thawaf
9. Area mas'a , yaitu antara bukit Shafa dan Marwa

Jika anda sedang melaksanakan ibadah haji atau umrah maka hendaknya mempergunakan kesempatan waktu dan tempat untuk bermunajat kepada Allah swt, karena dikesmepatan inilah mereka berpeluang besar bisa melaksankan berdoa atas segala hajat baik hajat dunia maupun hajat akherat. (afandi)

0 comments:

Post a Comment