Umrah backpacker, Bagai mana Pelaksanaannya


Waktu pertama kali saya mendengan umroh backpacker terasa ditelinga ini seakan asing. Dua suku kata yang bertolak belakang. Akhirnya ku cari di mbah google di wikipedia, ternyata menurut mbah google pada situs wikipedia  yang dinamakan backpacker adalah sebagai berikut :

“Wisata beransel (bahasa Inggris:backpacking), yaitu melakukan perjalanan ke suatu tempat tanpa membawa barang-barang yang memberatkan atau membawa koper. Adapun barang bawaan hanya berupa tas yang digendong, pakaian secukupnya, dan perlengkapan lain yang dianggap perlu. Tidak perlu tidur di hotel tetapi cukup di suatu tempat yang dapat dijadikan untuk beristirahat atau tidur. Perjalanan seperti ini dilakukan di dalam negeri ataupun di luar negeri.”

Berdasarkan aturan yang telah dikeluarkan oleh Dubes Saudi bahwa visa umroh bisa diterbitkan jika memenuhi persyaratan tiket dan surat reservasi hotel. Belum lagi aturan Kemenag  dalam Pakta Integritas Provider Visa.

Aturan yang biasa berlaku ketika datang Bandara King Abdul Aziz Jedah, maka pihak Penyelenggara umroh melaporkan ke muassasah yang mengelola visa di Saudi Arab, tentang data hotel dan beberapa hal yang lain termasuk jumlah jemaah. Ini merupakan aplikasi yang harus dipenuhi  ketika  dikeluarkan visa. Begitu juga ketika tiba  di Mekkah/Madinah, maka petugas muassasah mengecek untuk memastikan jamaah mendapat kamar atau tidak ?

Pertanyaan berikutnya adalah Dapatkan Umroh Backpacker dilakukan ?

Sementara disebelah sana mereka ada yang melakukan umrah backpacker ?

Akhirnya saya pun beropini bahwa mereka yang melaksanakan umrah backpacker adalah yang melakukannya dengan cara "lain"

Tentu bagi anda yang bukan ahli traveling, merantau atau apalah namanya dimohon untuk tidak melaksanakan ibadah umrah backpakcer. Karena dalam pelaksanaannya tidak ada standar layanan yang memadai.

Fasilitas mungkin sangat minim, mulai dari akumodasi, trasportasi sampai konsumsi sangat apa adanya.  Bahkan mungkin mereka akan menginap disembarang tempat atau mungkin banyak berada di Masjidil Haram (afandi)

0 comments:

Post a Comment