Ngintip Bocoran Tentang Jamaah Tabligh


Ada fenomena kemajuan yang terjadi akhir-ahir ini tentang kehidupan keagamaan dibelahan dunia yakni banyak kegiatan keagamaan di Masjid-masjid dengan kedatangan jemaah tabligh selama tiga hari tiga malam melakukan kegiatan mengajak masyarakat sekitar untuk sama-sama memakmurkan masjid.

Kegiatan jamaah ini menekankan untuk menghidupkan lagi usaha yang dulu pernah dilakukan oleh Rasulullah yakni dakwah, ta'lim, dzikir dan hidmat. Konon menurutnya dengan menghidupkan lagi keempat bidang tersebut, maka keimanan akan meningkat, ubudiyah akan sebakin baik yang pada akhirnya muamalah dan muasyarat akan meningkat.

Untuk Jamaah tabigh di Indonesia mereka berkumpul untuk melakukan pengajian setiap malam jumat di Kawasan kebon Jeruk. Banyak kalangan yang aktiff dalam kegiatan tersebut, yang melibatkan beerbagai kalangan dari mulai pejabat sampai rakyat biasa. Bahkan banyak juga yang aktif dari kalangan selebrits, sebut saja  Gito Rollies, Ilsyah Ryan Reza dan Loekman Hakim dari grup band Noah, serta Salman Sakti dari Sheila on 7.

Gerakan Jemaah tabligh ini dimulai sejak tahun 1927 yang dipelopori oleh Muhammad Ilyas dan kini telah berkembang pesat diseluruh negara. Mayoritas gerakan dakwah ini  tersebar di Asia Selatan.

Suatu waktu di Masjid Kampung kami kedatangan Jemaah tabligh, mereka selama tiga hari tiga malam melaksanakan kegiatan di Masjid. Biasanya sehabis shalat Asar mereka bersilaturahmi kerumah-rumah menyampikan pentingnya iman dan amal shaleh, serta mengundang untuk mengikuti ceramah bada maghrib.

Setelah shalat Isya berjamaah salah satu dari mereka ada yang berdiri membacakan bebarapa ayat dan hadits tentang pentngnnya shalat berjamaah, dan mengajak kepada jamaah untuk shalat berjamaah setiap hari 5 kali.

Begitu juga selepas shalat subuh salah seorang dari mereka menyampaikan ceramah tentang pentingnya agama. Memang terasa sangat menyentuh ceramah yang disampaikan, bahkan salah satu poin yang disampaikan bahwa mereka melaksanakan kegiataan ini tidak meminta sumbangan, tidak membicarakan politik dan tidak mengumpat kelompok-kelompok lain.

Ada hal yang saya saluti bagi mereka bahwa mereka jika pagi hari melaksanakan talim selama 4 jam, salah satu diantara mereka membacakan kitab Fadlilah Amal, kitab yang menjadi rujukan mereka. wallahualam bishowab

0 comments:

Post a Comment