Keyakinan atau keimanan seseorang terhadap Allah dan RosulNya dan segala sesuatu yang berhubungan dengan keduanya, merupakan hal yang sangat urgensi. Yakin atau iman berada dalam hati, dan keberadaan hati yang dipenuhi keimanan maka akan menumbuhkan beragam kebaikan-kebaikan, sebaliknya kekosongan keyakinan akan menimbulkan beragam malapetaka, kehancuran dan kebinasaan dunia akherat.
Dengan yakin yang benar, maka ia akan menjadikan Allah sebagai maksud hidupnya, ia akan menjadikan Allah sebagai Pelindungnya, ia akan menjadikan Allah sebagai tempat bergantungnya, ia akan mengabdi hanya kepada-Nya.
Dengan keimanan yang benar, maka akan tumbuh keikhlasan, Ketika berbuat kebaikan maka dimaksudkan hanya untuk-Nya, ketika ia meninggalkan sesuatu semata hanya dalam taatnya. Tak pernah sedikitpun terlintas dalam benaknya untuk mendapatkan keuntungan dunia dalam setiap amalnya.
Ia akan terjauh dari penyakit ingin pujian, ingin dihormati, ingin dimulyakan dan ingin keuntungan-keuntungan dunia lainnya.
Dengan keimanan yang benar, maka akan mendatangkan kekhusyuan. Iman dan Khusyu adalah dua sisi pada mata uang, tidak dapat dipisahkan, keduanya saling berkaitan yang semakin menambahkan taqaraubnya keepada Allah.
Sebaliknya dengan kedangkalan iman, maka akan menyebabkan berbagai penyakit rohani yang bersarang dalam hati. Jika ia berbuat kebaikan maka kebaikannya hanya dimaksudkan untuk mendapatan keuntungan dunia, pujian, jabatan, tahta dan wanita. Makssud hidunya hanya untuk dunia, ketika ia berjuang maka ia pun hanya untuk mendapatkan keuntungan dunia. Ia pun akan mendapatkannya, namun akherat tak dapat apa-apa, Naudhubillah*** mekkah afandi
0 comments:
Post a Comment